Minggu, 24 November 2013

Makalah Mengambil Ibrah Dari Perkembangan Islam Pada Periode Klasik



KATA PENGANTAR


Puji syukur yang dalam penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam makalah ini, penulis membahas mengenai “Perkembangan Islam Pada Masa Modern”. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai perkembangan dan pengaruh Islam pada masa modern sekarang ini yang juga dikenal dengan era globalisasi.

Hanya kepada Tuhan Maha Kuasa jualah penulis memohon doa sehingga bantuan dari berbagai pihak bernilai ibadah. Penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan sehingga hanya yang demikian sajalah yang dapat penulis berikan. Penulis juga sangat mengaharapkan kritikan dan saran dari para pembaca sehingga penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Demikian makalah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin.







Nyalindung, 25 November 2013

Penyusun





















i



DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………. i
Daftar isi…………………………………………………………………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang…………………………………………………………………......1
B.     Rumusan Masalah ………………………………………………………………....1
C.     Tujuan……………………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Mengambil Ibrah Dari Perkembangan Islam Pada Periode Klasik………………...2
B.     Meneladani Tokoh-Tokoh Berprestasi Dalam Periode Bani Abbasyiah dan
bani Umayyah……………………………………………………………………....2
BAB III PENUTUP
A.    Simpulan……………………………………………………………………………7
B.     Saran………………………………………………………………………………..7
DAFTR PUSTAKA………………………………………………………………………..8






                                                                                                                                                                                                                                                  
                                                                          



























ii
 


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Islam adalah ajaran agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan agama-agama yang telah ada sebelumnya. Islam dikenal dengan rahmatal lil alamin nya, dimana Allah Tuhan pencipta alam semesta hanya mengakui Islam sebagai satu-satu nya agama yang mendapat rahmat dan karunia dari Allah SWT.
Tak heran,ketika masa Nabi Muhammad banyak para cendikiawan-cendikiawan muslim yang menyumbangakan ide dan fikiran mereka untuk kehidupan masyarakat Islam. Mereka berpedoman kepada Al-Qur’an yang merupakan mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Nabi Muhammad merupakan hal yang amat membanggakan. Terlebih lagi ketika ketika masa dinasti bani Umaiyah dimana dikenal kisah 1001 malam yang berpusat di kota Bahgdad, Irak yang menceritakan pemerintahan Islam yang amat terorganisir dan berjaya dengan ilmu pengetahuannya yang canggih.
Islam terus mengembangkan sayapnya diberbagai bidang yang merupakan sendi dari setiap kehidupan manusia, contohnya saja saat sekarang ini perkembangan peradaban Islam dapat dirasakan dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Hal ini tidak bertahan lama, karena Islam mulai mengalami kemerosotan di berbagai bidang sehingga para penemu dari Islam kalah pamor dibandingkan penemu eropa yang sebenarnya mereka mempelajari ilmu yang mereka dapat itu dari Al-Qur’an.

Maka dari tahun 1800 M sampai sekarang dikenallah dengan masa pembaharuan Islam. Masa pembaharuan ini ditandai dengan adanya kesadaran umat Islam terhadap kelemahan dirinya dan adanay dorongan untuk memperoleh kemajuan dari berbagai bidang,contohnya saja dalam bidang pendidikan,pemerintahan, dan teknologi. Pada pembaharuan inilah munculnya kembali tokoh-tokoh pemikir dalam kalangan Islam dari berbagai negara Islam.

B.     RUMUSAN MASALAH
Menghadapi kemajuan Zaman pada abad sekarang ini Islam mulai mengalami kemunduran dari berbagai bidan. Hanya sedikit tokoh Islam yang bias bersaing dengan pemikiran dari barat.

C.     TUJUAN
1.      Mengetahui contoh-contoh dari periode pembahruan Islam pada pertengahan abad ke 20 M.
2.      Mengetahui tokoh-tokoh yang memiliki peranan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan Islam.
3.      Mengetahui bukti nyata dari pembaharuan Islam yang bisa di buktikan keasliannya.
4.      Mengambil manfaat dari adanya pembaharuan Islam pada berbagai bidang dalam kehidupan agar menjadikan kita sebagai manusia yang menghargai dan menghormati akan karya dari orang lain.






1


BAB II
PEMBAHASAN


A.    MENGAMBIL IBRAH DARI PERKEMBANGAN ISLAM PADA PERIODE KLASIK

Ibrah perkembangan kebudayaan pemerintahan bani Abbasiyah dan bani Umayyah
Hikmah yang dapat diambil dari apa saja yang terjadi pada masa Dinasti Abbasiyah dan Umayyah  untuk kemajuan ilmu agama bagi umat islam diantaranya sebagai berikut:
1)      Dengan adanya perkembangan dan kemajuan ilmu-ilmu agama kita dapat mengetahui dengan sebenar-benarnya ajaran yang disampaikan oleh Rosulullah saw untuk umatnya.
2)      Untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akherat seharusnya kita dalam melaksanakan segala sesuatu harus bersumber pada Al-qur'an dan Hadits. Semua amalan yang tidak ada sumber hukumnya baik dari Al-qur'an, hadits ataupun Nash harus kita tinggalkan demi kokohnya keimanan kita terhadap Allah. Menempatkan Agama sebagai tolak ukur kebenaran dalam pemerintahan dan keadilan aturan hokum..
3)      Mempelajari sejarah bani Abbasiyah kita dapat mengetahui bahwa dari Dinasti Abbasiyah terdapat Khalifah-kahlifah yang benar-benar berpedoman pada Al-qur'an sehingga menuai kemakmuran dan mencapai puncak kejayaanya.
4)      Pada masa Dinasti Abbasiyah yaitu pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz, agama diutamakan dalam menjalankan roda pemerintahan. Oleh karena itu kenajuan dan perdamaian serta barakah dapat terwujud.
5)      Allah telah menjanjikan kepada umatnya agar selalu bertakwa. Oleh karena itu, Allah akan menurunkan barakah dari langit yang tiada terkira. Namun, kebanyakan manusia tidak mampu mewujudkan syukur kepada yang maha pemberi kenikmatan.

B.     MENELADANI TOKOH–TOKOH YANG BERPRESTASI DALAM PERIODE KHALIFAH BANI ABBASYIAH DAN BANI UMAYYAH

1)      Bidang Astronomi
Ilmu Perbintangan/Astronomi juga mendapat perhatian serius dari para ilmuan muslim ketika itu. Karena itu mereka terus melakukan kajian untuk mengembangkan ilmu tersebut.
2
 



Tokoh–tokoh Ilmuan dalam bidang Astronomi :
·         Al-Fazari, astronom Islam yang pertama kali menyusun astrolabe
·         Al- Fargani (Al-Faragnus), menulis ringkasan ilmu astronomi yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Gerard Cremona dan Johannes Hispalensis.
·         Jabir Batany
·         Musa bin Syakir
·         Abu Ja’far Muhammad
1)      Bidang Kedokteran
Ilmu kedokteran merupakan salah satu ilmu yang mengalami perkembangan yang sangat pesat pada masa Bani Abbasiyah. Pada masa itu telah didirikan apotik yang pertama didunia yaitu tempat menjual obat.
Tokoh–tokoh Ilmuan dalam bidang Kedokteran :
·         Ibnu Sina (Avicenna), bukunya yang fenomenal yaitu al-Qanun fi al-Tiib. Ia juga berhasil menemukan sistem peredaran darah pada manusia.
·         Ibnu Masiwaihi
·         Ibnu Sahal
·         Ali bin Abbas
·         Al-Razi, tokoh pertama yang membedakan antara penyakit cacar dengan measles. Dia juga orang pertama yang menyusun buku mengenai kedokteran anak.
2)      Bidang Optika
·         Abu Ali al-Hasan ibn al-Haythani (al-Hazen), terkenal sebagai orang yang menentang pendapat bahwa mata mengirim cahaya ke benda yang dilihatnya. Menurut teorinya, bendalah yang mengirim cahaya ke mata.
3)      Bidang Kimia
Ilmu kimia yang termasuk salah satu ilmu pengetahuan ynag dikembangkan oleh kaum muslimin. Mereka melakukan pemeriksaan dari gejala-gejala dan mengumpulkan kenyataan-kenyataan untuk membuat hipotesa dan untuk mencari kesimpulan-kesimpulan yang benar-benar berdasarkan ilmu pengetahuan.
Tokoh–tokoh Ilmuan dalam bidang Kimia :
·         Jabir ibn Hayyan, ia berpendapat bahwa logam seperti timah, besi, dan tembaga dapat diubah menjadi emas atau perak

3

·         Ibn Baitar

1)      Bidang Matematika
Diantara ilmu lain yang dikembangkan pada masa pemerintahan Bani Abbas yaitu adalah ilmu hisab/Matemaika. Ilmu ini berkembang karena kebutuhan dasar pemerintah untuk menenukan waktu yang tepat dalam setiap pembangunan.
Tokoh – tokoh Ilmuan dalam bidang Matematika :
·         Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi, yang juga mahir dalam bidang astronomi. Dialah yang menciptakan ilmu al-Jabar.
·         Tsabit ibn Qurrah al-Hirany
·         Musa bin Syakir
2)      Bidang Sejarah
Pada masa ini, kajian sejarah masih terfokus pada tokoh atau / peristiwa tertentu misalnya, sejarah hidup nabi Muhammad SAW. Dalam perkembangan pada ilmuan/sejarawan tidak menjadikan hadist berupa perkataan. Perbuatan Nabi Muhammad SAW, dan menentukan suatu hukum, juga masalah logis / rangkaian peristiwa.
Tokoh – tokoh Ilmuan dalam bidang Sejarah :
·         Al-Mas’udi, diantara karyanya adalah Muruj al-Zahab wa Ma’adin al-Jawahir
·         Ibn Sa’ad
3)      Bidang Filsafat
Proses penerjemahan yang dilakukan umat islam pada masa pemerintahan dinasti bani Abbasiyah mengalami kemajuan cukup besar.
Tokoh-Tokoh Penting Didalam Perkembangan ilmu Filsafat islam adalah :
·         Al–Kandi (185-260 H / 801–873 M)
Ia adalah filosuf muslim pertama yang berasal dari suku Kinbad.
·         Abu Nasr al-Faraby
Ia merupakan salah seorang filosuf yang memiliki wawasan pengetahuan cukup luas.
·         Ibnu sina
Bentuk karya yang sangat monumental yaitu al–Qanunfi al–Thibb (ensiklopedia kedokteran) karya ini menjadi bahan rujukan para ilmuan dan dokter dunia hingga abad ke 18 M.

4
 


·         Ibnu Bajjab (533 H / 1138 H)
Selain menguasai filsafat, Ibnu Bajjah juga menguasai tata bahasa dan sastra arab.

·         Ibnu Tbufail (581 H / 1186 H)
Ia adalah seorang ilmuan filosuf kenaman pada masa itu, selain menguasai bidang filsafat ia ia juga menguasai ilmu pengetahuan, seperti kedokteran, matematika dan sastra arab.
·         Al – Ghazali (1059 – 1111 M)
·         Ibnu Rusyd (520-595 H / 1126 – 1196 M)
1)      Bidang Tafsir
Metode ke-2 disebut tafsir Dirayah Tafsir bir al-Ra’yi atau bi al-Aqli yaitu menafsirkan al-Qur’an dengan menggunakan akal lebih banyak daripada hadis.
Tokoh–tokoh Ilmuan dalam bidang Sejarah :
·         Ibn Jarir ath Tabary
·         Ibn Athiyah al-Andalusy
·         Abu Bakar Asam
·         Ibn Jaru al-Asady
2)      Bidang Hadist
Tokoh–tokoh Ilmuan dalam bidang Hadist :
·         Imam Bukhori
·         Imam Muslim
·         Ibn Majah
·         Baihaqi
·         At-Tirmizi

3)      Bidang Kalam
Tokoh–tokoh Ilmuan dalam bidang Kalam :
·         Al-Asy’ari
·         Imam Ghozali
·         Washil bin Atha

5


1)      Bidang Geografi
Tokoh–tokoh Ilmuan dalam bidang Geografi :

·         Syarif Idrisy
·         Al-Mas’udi
2)      Bidang Tasawuf
Tokoh–tokoh Ilmuan dalam bidang Tasawuf :
·         Shabuddin Sahrawardi
·         Al-Qusyairi
·         Al-Ghozali
3)      Bidang Fiqih
Fuqaha dibagi menjadi dua golongan yaitu :
·         Ahl al-hadis yaitu golongan yang menyadarkan kepada hadis dalam mengambil hukum (istinbath al-hukm)
·         Ahl-al-Ra’yi adalah golongan yang menggunakan akal di dalam mengambil hokum (istinbath al-hukm). Tokoh dalam bidang ini adalah Imam Abu Hanifah.
Adapun para Imam Mahzab fiqih empat yang dikenal hingga kini.
·         Imam Abu Hanifah (80 – 150 H / 699 – 767 M)
·         Imam Malik (93 – 179 H / 716 0 795)
·         Imam Syafi’i
·         Imam Hanbali (164-241 H / 780-855 M)

















6
 

BAB III
PENUTUP

A.   KESIMPULAN

Pada masa pembaharuan modern Islam ini banyak muncul tokoh-tokoh yang memberikan kontribusi dalam bidang pengetahuan Islam. Meskipun ada sebagian pihak yang memanfaatkannya dengan menyebar agama baru sehingga banyak orang yang imannya lemah berpaling dan meninggalkan Islam. Banyaknya oknum yang mengaku beragama Islam memanfaatkan status dengan memecah belah persatuan Islam dengan melakukan hal yang dilarang oleh agama seperti kasus pemboman yang membunuh banyak orang ketika sedang melakukan ibadah shalat jumat di mesjid. Hal ini sebenarnya untuk menghancurkan persatuan umat Islam karena beberapa orang beranggapan bahwa pelakunya adalah oknum dari agama lain.
Seharusnya ketika telah diadakannya pembaharuan dalam islam ini kita sebagai umat Islam seharusnya bisa mengambil manfaat dari perkembangan tersebut karena pada dasarnya setiap pembaharuan tersebut diadakan untuk mengubah kebiasaan dan perilaku buruk dari manusia itu sendiri.

B.   SARAN

Kita sebagai generasi muda Islam penerus bangsa sebaiknya dapat menjadikan perkembangan pembaharuan Islam modern ini sebagai suatu acuan untuk mengisi hari-hari dalam kehidupan ini dengan lebih baik. Dan untuk memotivasi diri sendiri agar tidak terjebak dengan sesuatu yang menyesatkan karena sekarang ini kita berada di era globalisasi yang penuh dengan kemajuan di berbagai bidang.






         









7


DAFTAR PUSTAKA

http://hbis.wordpress.com/2008/12/16/perkembangan-islam-pada-masa-modern/
http://sejarah.kompasiana.com/2010/10/09/perkembangan-islam-masa-modern-284074.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa_Islam














































8
 


3 komentar: